Sumatra selatan,PALI, TargetInformasi.Com11 maret 2025- Aparat dan Instansi Terkait siap Siaga Penuh
Sejumlah wilayah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terdampak banjir akibat tingginya curah hujan yang memicu luapan Sungai Musi dan anak sungainya, yakni Sungai Penukal dan Sungai Abab. Banjir merendam perkarangan rumah warga di empat desa di Kecamatan Penukal dan Abab, yaitu Desa Air Itam Timur, Desa Air Itam, Desa Tanjung Kurung, dan Desa Karang Agung, dengan ketinggian air berkisar antara 60 cm.
Meskipun demikian, tidak ada laporan korban jiwa. Struktur rumah panggung bertiang yang menjadi ciri khas permukiman di wilayah tersebut membantu warga tetap bertahan di kediaman masing-masing. Namun, akses keluar masuk desa menjadi terbatas akibat genangan air yang cukup tinggi di halaman rumah dan jalan jalan
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa penyebab utama banjir ini adalah kombinasi antara curah hujan tinggi serta fenomena pasang Sungai Musi yang memperlambat aliran air dari anak sungai di wilayah PALI.
“Debit air Sungai Penukal dan Sungai Abab mengalami peningkatan signifikan akibat limpasan air hujan yang tidak dapat segera dialirkan ke Sungai Musi. Ini merupakan siklus tahunan, terutama saat memasuki musim penghujan. Namun, kami terus melakukan pemantauan intensif guna mengantisipasi dampak yang lebih luas,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.
Ia juga mengingatkan bahwa potensi kenaikan debit air masih ada apabila curah hujan tetap tinggi dan Sungai Musi masih dalam kondisi pasang. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan susulan.banjir
Sebagai langkah tanggap darurat, Polsek Penukal Abab telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengurangi dampak banjir terhadap masyarakat. Beberapa langkah yang telah diambil antaranya
1. Pendirian Posko Bencana
Polsek Penukal Abab telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan BPBD Kabupaten PALI mendirikan posko bencana alam guna memantau perkembangan situasi mendistribusikan bantuan.
2. Himbauan dan Edukasi Masyarakat
Melalui Bhabinkamtibmas, masyarakat terus diberi pemahaman mengenai langkah-langkah mitigasi banjir, termasuk pentingnya evakuasi dini apabila debit air meningkat
3. Dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan
Polsek Penukal Abab merekomendasikan agar Dinas Sosial Kabupaten PALI menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya bagi warga terdampak. Selain itu, Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat menyalurkan bantuan obat-obatan untuk mengantisipasi penyakit akibat dampak banjir
Kapolsek Penukal Abab juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan debit air secara berkala dan memberikan laporan berkala
Analisis situasi saat ini, diperkirakan genangan air akan surut secara perlahan, tergantung kondisi cuaca .
Namun, risiko kenaikan debit air tetap ada jika terus nujan berkelanjutan
Kepala BPBD Kabupaten PALI,menyatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan tim reaksi cepat untuk mengevakuasi warga jika suasana memburuk.
“Dia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai, untuk tetap estra waspada dan segera melapor jika peningkatan debit air mengancam keselamatan.
Juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan guna untuk mencega munculnya penyakit akibat genangan air,” kata nya.
Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat,harapkan banjir ini dapat diminimalisir sehingga warga kembali normal lagi dalam waktu dekat.(Red)
EDITOR:ROSIDI.AR
Komentar