oleh

Harus Terus Waspada !!, BMKG Perkirakan Penghujung Bulan September Mulai Turun Hujan Harus Terus waspada

PALI- Sumatra selatan -TargetInformasi.Com 24/9/2024 : Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Puncak kemarau menurut BMKG di perkirakan bulan September sampai bulan Desember ,namun semua di penghujung bulan September ini hujan mulai turun diminta juga kita harus terus tetap waspada, september ini hujan mulai turun ,namun potensi kebakaran luapan kabut asap masih ada warga di minta terus dan terus waspada demikian” Kata Achmad Hidayat Kepala BPBD Kabupaten PALI pada Hari Rabu

Ditahun 2024 ini tingkat kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten PALI relatif berkurang di banding tahun sebelumnya
Namun sebaran kebakaran hampir di seluruh wilayah Kecamatan ,ungkapnya

Dalam untuk antisipasi karhutla BPBD Kabupaten PALI telah melakukan berbagai upaya upaya
mulai dari sosialisasi baik dalam bentuk spanduk maupun dari media sosial

Dalam hal ini BPBD Kabupaten PALI telah mendirikan posko di setiap Kecamatan
Dan kecamatan talang ubi menjadi posko yang utama ”

Dalam semua penanganan Karhutla mengantisipasi karhutla BPBD tidak sendiri melainkan bekerjasama dengan Danrem 044 /Gapo juga pihak Kepolisian dan Manggala agni yang di bentuk oleh Kementrian lingkungan hidup RI ,terangnya.

Namun ditahun 2024 ini juga kebakaran hutan dan lahan banyak terjadi wilayah Kecamatan Talang ubi

Disusul dari Desa Penukal utara masuk wilayah PT LKK dan juga kecamatan lain .Yang terparah di wilayah Kecamatan Penukal

Namun BPBD dan seluruh anggota selalu siap siaga untuk dapat mengatasi hal yang kapan saja bisa terjadi walaupun prosesnya tidak mudah “Terang Achmad Hidayat .

Sinergi dengan BMKG maupun BPBD provinsi Sumatera Selatan
bahwa hujan turun di akhir bulan september ini bukan berarti kemarau berakhir namun dengan demikia potensi karhutla tetap ada dan siaga di waktu musim kemarau maupun musim hujan ,terangnya !

Hal yang sering kadang terjadi kebakaran hutan di kawasan kecamatan Talang ubi persisnya di kawasan desa Sungai baung

Kendala BPBD kabupaten PALI (Achmad Hidayat) menambahkan BPBD juga terus bersosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan saat membuka lahan untuk perkebunan
Danjuga jangan sembarangan untuk membuang puntung rokok secara sembarang di hutan ,juga tidak meninggalkan api unggun di hutan .

Semua ini Harus di akui karhutla. banyak nya di temukan kejadian di lapangan akibat oleh ulah kelalaian manusia
Dari karna itu penanggulangan karhutla harus melibatkan peran masyarakat
Untuk itu BPBD Kabupaten PALI melakukan sosialisasi dan juga terkait,darurat karhutla masyarakat bisa menghubungi hotline 0821 8057 5977 ” Ungkap Achmad Hidayat

Editor : Rosidi.AR

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *